1. A. Yang pertama dari BAHAN MENTAH ke PABRIK BAHAN BAKU ke SUPPLIER BAHAN MENTAH .
Pada bagian ini bahan mentah yang dibutuhkan untuk membuat biskuit antara lain:
• Gula : Kita asumsikan gula tersebut didapat dari Petani tebu, lalu gula tersebut dikirimkan ke pabrik produsen gula agar diproses menjadi gula. Lalu gula tersebut didistribusikan oleh supplier ke pabrik biskuit.
• Tepung : Kita asumsikan tepung tersebut didapat dari Petani gandum, lalu gandum tersebut dikirimkan ke pabrik produsen tepung agar diproses menjadi tepung. Lalu tepung tersebut didistribusikan oleh supplier ke pabrik biskuit.
• Telur : Kita asumsikan telur tersebut didapat dari Peternak ayam, dimana telur tersebut dikirimkan ke tempat pengumpulan telur (dapat dikatakan semacam pabriknya). Lalu telur tersebut didistribusikan oleh supplier ke pabrik biskuit.
• Susu : Kita asumsikan susu tersebut didapat dari Peternak sapi, dimana susu tersebut dikirimkan ke tempat pabrik pengelolaan susu. Lalu susu tersebut didistribusikan oleh supplier ke pabrik biskuit.
B.Yang kedua pada PABRIK BISKUIT.
• Di pabrik biskuit ini produsen biskuit akan mengolah bahan mentah (terdiri dari gula, tepung, telur, susu) yang didapat dari berbagai supplier untuk dijadikan biskuit. Di pabrik ini juga tidak hanya membuat biskuitnya tapi, juga dilakukan pengemasan pada biskuit itu.
C Selanjutnya adalah GUDANG.
• Digudang ini merupakan tempat penyimpanan dari biskuit yang tadi produsen biskuit buat di pabriknya (tentunya yang sudah dikemas) dan siap untuk dikirim.
D. DISTRIBUTOR.
• Distributor ini akan menyalurkan barang jadi (maksudnya biskuit yang sudah jadi) kebeberapa agen atau langsung kepada pemesan yang nantinya akan dijual.
E. SUPERMARKET
• Supermarket?? Bukan hanya supermarket saja! Distributor juga mengirim biskuit ini ke toko-toko juga.
F. END USER
• End User ini seperti kita, yaitu konsumen.
2. Alasan perusahaan menerapkan SCM:
• Untuk memaksimalkan probabilitas supply chain maka dibentuk SCM oleh PT Aneka Rasa.
• Untuk memfokuskan pada kualitas hasil barang jadi, karena dari supplier sudah memiliki standar tersendiri untuk bahan baku yang disalurkan ke PT Aneka Rasa.
• Untuk menghemat biaya karena perusahaan tidak perlu mengeluarkan ongkos lebih untuk control operasional pada bahan bakunya.
3. Penerapan SCM pada PT Aneka rasa adalah dengan menjalin kerjasama dengan perusahaan lain untuk masalah bahan baku, lalu dalam pengemasan PT Aneka Rasa bekerjasama dengan perusahaan pengalengan dan pembuat kemasan dari kertas. Dan yang terakhir PT Aneka Rasa menjalin kerjasama dengan distributor untuk memasarkan produknya di dalam maupun luar negeri.
4. Kompleksitas utama yang dihadapi adalah bagaimana mengatur para suppliernya agar dapat bersinergi satu dengan yang lainnya. Untuk mengatasinya perusahaan dapat menerapkan aturan pada kualitas mutu bahan baku dan deadline pada proses penyediaanya oleh para supplier.
5.
6. Peran teknologi informasi dalam SCM di atas adalah :
• Menyediakan informasi yang berguna dan nyata
• Memungkinkan untuk kontak data tunggal
• Memberikan keputusan berdasarkan total informasi supply chain
• Memungkinkan kerjasama dengan supply chain partner
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berkomentarlah untuk membagi ilmumu